Jumat, 27 Maret 2015

Gethuk: Tak lekang oleh jaman


Tuk..gethuk...siapa yang mau gethuk?
Salah satu jenis makanan tradisional jaman sekarang yang masih tetep eksis ini emang enak sekaligus mengenyangkan. Olahan ini terbuat dari singkong alias ketela pohon.  Awalnya singkong yang sudah dikupas kulitnya, dikukus sampai empuk. Baru deh, ditumbuk sampai halus.  Kalau orang jaman dulu numbuknya pake 'alu'.

Dulu mungkin gethuk disajikan cuma sama parutan kelapa aja. Tapi sekarang ada yang ngasih tambahan gula merah cair diatasnya. Dua-duanya sama enaknya. Nah, gethuk sendiri ada turunannya nih. Namanya gethuk lindri.

Jadi gethuk lindri itu ya sama halnya gethuk dari singkong. Hanya, gethuk lindri ini diberi pewarna makanan. Tampilannya juga cantik. Ada yang diiris kecil memanjang, ada yang bentuknya kayak di gambar ini.

Kalau inget jaman dulu waktu saya masih SD, masih bisa nemuin penjual gethuk yang cara jualannya masih jalan kaki dan bawa tumbu di belakang punggungnya. Sekarang, udah engga ada kayaknya ya.




Kamis, 26 Maret 2015

Resep lumpia semarang praktis

kalau ditanya apa makanan atau oleh-oleh khas semaranh, pasti engga jauh-jauh dari yang namanya bandeng presto, wingko babat dan lunpia.

Hloh kok lunpia namanya?

Iya, lunpia. Ada yang nyebutnya lumpia tapi ada juga yang lunpia.

Lunpia disini udah pasti lah ya isinya rebung. Bedanya, rebungnya sudah direndam dulu semalaman. Jadi warnanya agak kemerahan gitu. Tapi kalau udah diolah enak juga kok. Saya sendiri penggemar gorengan dengan isian rebung semacam lunpia ini. Cuman, suami saya kurang suka. Jadi kalau beli lunpia, saya sendiri yang makan. Hohoho...

Banyak yang bilang lumpia paling endes di sini letaknya di Gang Lombok. Saya sih belum membuktikan, soalnya belum ke sana. Kapan-kapan deh nyobain beli. Berhubung harga satu lumpia kisaranya dari 7rb-12rb per satu buahnya, kalau mau irit ya bikin sendiri.

Bahanya gampang kok. Kalau tidak bisa buat kulit lumpianya, beli aja yang sudah jadi. Saya pun juga gitu. Kalau tidak salah harganya 2rb deh. Trus tinggal beli rebung yang sudah dimasak. Kadang tukang sayur langganan saya bawa. Cuman ya rasanya beda sama rebung khas sini, alias yang direndam semalam itu hlo.

Bahan:

  • Rebung potong korek api/kecil memanjang (Jika adaya yang belum direbus, rebus dahulu)
  • Daun bawang iris
  • 1 butir telur
Bumbu:
  • 3 bawang putih cincang
  • 1 bawang merah cincang
  • Ebi atau bisa juga udang, cincang
  • garam
  • gula pasir
  • penyedap rasa
  • 1 sdm kecap manis
Cara membuat:
  • Siapkan wajan yang sudah diberi sedikit minyak. Tumis bumbu bawang merah dan bawang putih sampai harum.
  • Masukkan ebi atau udang cincang dan masukkan juga irisan daun bawang, dan rebung. Tumis lagi
  • Beri sedikit air dan bumbui dengan gula pasir, garam, penyedap rasa serta tambahkan kecap.
  • Masukkan kocokan telur dalam tumisan dan campurkan dengan tumisan rebung. Tunggu hingga telur matang dan menyatu dengan tumisan. Koreksi rasa
  • Siapkan kulit lumpia, dan isi dengan tumisan rebung yang sudah didinginkan dahulu. Beri lem dengan putih telur. Gulung dan goreng hingga matang

Rabu, 25 Maret 2015

Gurih manis tumis pindang kecap


Olahan pindang atau "Gereh besek" ini sebenarnya udah enak meski digoreng saja. Pindang goreng ditambah sayur asem, wuiiihhh......bisa lahap makannya. Kali ini olahan pindangnya saya bikin tumis dan pake kecap sedikit.

Dulu sewaktu masih tinggal sama orang tua, yang namanya disuruh goreng pindang jadi hal yang paling nyebelin. Pasti banyak yang pernah ngerasain tangannya kena letupan minyak waktu goreng pindang. Biasanya memang itu yang dijadiin alasan males masak pindang.

Berhubung sekarang sudah tinggal sendiri, dan suami minta dimasakin pindang, ya wes lah, saatnya berperang lagi goreng pindang *halah. Kalau trik saya sih gampang. Tinggal tutup wajan pakai tutup panci. Trus kalau kira-kira udah mulai agak garing, matiin kompor. Buka tutup panci, trus balik deh pindangnya. Nyalaiin kompor lagi. Tunggu sampai kering. Nah, bebas deh dari letupan-letupan ga jelas. Hehehe

Bahan:

  • 2 besek ikan pindang (goreng dulu)
  • Kecap
  • air
Bumbu:
  • 4 siung bawang merah iris
  • 2 siung bawang putih iris
  • 5 buah cabai merah
  • 3 buah cabai rawit
  • 1 buah tomat
  • Garam
  • Gula pasir
  • Gula merah sisir
  • kecap
Cara memasak:
  • iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Iris tomat kecil-kecil. Sisihkan.
  • Siapkan wajan yang sudah diberi sedikit minyak. Tumis bumbu iris tadi sampai harum
  • Masukkan sedikit air. Beri gula pasir, garam, gula merah iris, kecap dan tomat. Koreksi rasa
  • Masukkan pindang yang sudah digoreng.
  • Masak dengan api kecil. Bila terlalu kering bisa ditambahkan air lagi. Masak hingga bumbu meresap. Sajikan



Selasa, 24 Maret 2015

Weekend Jalan-Jalan : Taman Tirto Agung


Beberapa hari ini jarang ngeblog, Buebu. Maklum, HP sedang tidak dalam kondisi prima buat ngefoto sana sini. Sekarang sudah bisa dipakai lagi HPnya. Jadi saatnya mulai nulis-nulis.

Ceritanya, weekend kemarin saya sama suami cuma di rumah aja.  Engga kemana-mana. Cuaca juga lagi ga bersahabat. Kadang pagi hari udah gerimis, siangnya hujan deres pula. Kebetulan, deket rumah ada taman namanya Taman Tirto Agung, ya wes pagi-pagi kita ke sana aja olahraga.

Taman ini tergolong baru sih. Kalau pas weekend rame bener. Apalagi kalau pas malam minggu. Rata-rata pada jalan-jalan sama anak-anak. Banyak yang jualan makanan juga. Anak-anak udah pasti seneng kalau diajak kesini. Ada beberapa permainan juga, seperti panjat tebing mini, ayunan, jungkat-jungkit, dan masih banyak lagi. Masuknya ke taman juga gratis. Paling kalau ada yang jaga parkir, keluar ongkos seribu buat parkir. Karena lokasinya deket rumah, saya jalan kaki saja. Irit. Hihihi



Memang sih ya, tinggal di kota itu sangat butuh banget yang namanya taman. Taman engga cuma sekedar buat nongkrong saja, tapi juga bisa buat jogging, jalan-jalan irit sama keluarga. Sayangnya, ketika udah dibuatkan taman sama pemerintah kota, banyak warga yang kurang bisa menjaga kebersihan taman. Di Taman tirto Agung juga gitu, banyak sampah di mana-mana. Ada beberapa lampu taman yang sudah tidak terawat. Kamar mandinya juga keadaannya begitu.

Alangkah baiknya kita sebagai warga setidaknya ikut andil dalam merawat taman kota. Meski dengan hal yang paling kecil dan sangat sederhana. Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak merusak fasilitas taman

Senin, 23 Maret 2015

Resep tempe mendoan renyah dan enak


Gorengan menjadi camilan wajib di keluarga saya. Suami saya paling suka kalau dibikinin segala macam gorengan, apalagi tempe mendoan. Jadinya boros minyak nih, buebu. Tapi saya lebih suka goreng sendiri dan rela boros minyak dari pada beli di pinggir jalan. Bukannya apa-apa sih, cuma lebih higenis aja gitu. Saya juga kadang-kadang beli gorengan di dekat rumah kalau lagi malas goreng-menggoreng.


Untuk membuat tempe mendoan yang renyah itu gampang. Cukup tambahkan tepung beras di adonan tempe mendoannya. Perbandingannya (kalau saya) 5:1. Dan juga, biar adonan tepungnya tidak alot saat habis digoreng, jangan telalu sering diaduk ya, Buebu.

kekentalan adonannya juga harus pas. Jangan terlalu encer. Nah, biar tambah sedap, dan berasa khas tempe mendoannya, bisa ditambahkan irisan daun bawang. Disini saya mau membagikan resep tempe mendoan ala saya sendiri.

"Bedanya apa sama resep yang lain?"

Sama aja. Yang beda cuma karena saya yang nulis aja. Hehe..

Resep tempe mendoan


  • Tempe papan, iris tipis
  • Daun bawang iris
  • Tepung terigu
  • Tepung beras
Bumbu halus
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt merica bubuk (bisa pake merica butiran juga)
  • garam(secukupnya)
  • gula (secukupnya)
  • royco (opsional, bisa pake bisa engga)
Cara membuat;
  • Uleg semua bumbu halus, bawang putih, merica, garam dan gula. Campur tepung terigu dan tepung beras dalam wadah. Masukan bumbu halus yang sudah diuleg dalam campuran tepung. Beri air secukupnya sampai dengan kekentalan adonan yang diinginkan. Setelah itu masukkan irisan daun bawang.
  • Panaskan minyak. Celupkan tempe kedalam adonan tepung. Goreng hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan saos atau bisa juga cabe
Silahkan di praktekkan, Buebu :)



Jumat, 20 Maret 2015

NgeBlog: Bikinnya gampang, nulisnya yang susah

Menulis itu memang ternyata tidak semudah yang saya kira. Membuat kata per kata. Baris per baris. Kalimat per kalimat. Paragraf per paragraf. Menyatukan itu semua menjadi sebuah tulisan yang menarik untuk dibaca memang tidak gampang. Pilihan kata yang tepat menjadi pertimbangan menarik tidaknya sebuah tulisan untuk dibaca.

Sebagai wadah untuk menampung segala tulisan kita, blog telah menjadi pilihan. Cara membuatnya pun juga mudah. Yang engga mudah hanya bagaimana menulis di blog dengan gaya bahasa sendiri dan tentunya bisa diterima bagi pembaca.

Sebagai orang baru yang mulai belajar ngeblog, otomatis saya mengalami kesulitan itu.Susahnya nulis. Ide sih ada banyak.Hanya terkadang udah nulis ide panjang lebar, setelah dibaca lagi, ada aja yang harus direvisi. Hehehe. Namanya juga belajar. Kalau langsung mulus-mulus aja nulisnya ya udah mahir dong.

Saya selalu mengusahakan setiap postingan harus disisipi gambar. Tentu tujuannya biar semakin lebih berwarna blognya. Hanya saja lagi-lagi terkendala alat, yaitu HP. Kebetulan HP yang saya pakai hasil kameranya tidak tajam. Adanya HP jadul saya yang notabene kameranya malah setingkat lebih bagus. Kita tidak boleh menyerah dong. Dan jadilah, setiap foto yang saya ikut tampilkan dalam postingan saya, sebagian besar merupakan hasil jepretan dari HP jadul saya. Ada editan sedikit, hanya untuk menambah pencahayaan saja.

Bagi saya, sangatlah jangan sampai ambil foto dari sumber blog orang lain. Kan gambarnya bukan milik kita, jadi ya jangan "dicuri". Meski hasil jepretan kita masih kalah bagus dari blognya orang lain, usahakan tetap memakai gambar kita sendiri.

Kembali ke topik, menulis di blog, menuangkan ide menjadi sebuah tulisan yang bisa kita bagikan ke orang lain akan menjadi kepuasan sendiri. Yuk, belajar dan belajar menulis lagi! 

Kamis, 19 Maret 2015

"Ngeteh" Cantik di Ndoro Donker


Sudah menjelang weekend nih, Buebu. Saatnya merencanakan liburan akhir pekan. Liburan engga harus menginap di hotel. Cukup habiskan waktu seharian pergi ke tempat wisata atau berkuliner. Kalau saya sih minggu ini mau pulang kampung saja. 

Kali ini saya akan memberikan review tempat yang enak buat weekend kali ini. Yap, Rumah teh Ndoro Donker. Bagi yang berdomisili di Solo, Karanganyar, dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat ngeteh yang satu ini. Lokasinya terletak di Jl. Afdeling, Kemuning, Karanganyar.  Berada di tengah-tengah kebun teh milik PT Rumpun Sari, membawa pengunjung ke suasana tempat ngeteh yang bener-bener beda. Ngeteh di tempat yang berhawa dingin nan sejuk? Hmmm....Best Combi!

Kita bisa melihat sekeliling kita hamparan kebun teh dengan memilih meja di luar. Di sini kita bisa memilih untuk makan di dalam atau di luar. Kalau saya sih lebih memilih di luar, karena bagus pemandangannya.

Untuk menu tehnya ada macam-macam. Dan harganya berkisar dari 30rb. Tergantung untuk penyajian berapa orang. Selain itu ada juga menu makanan. Jujur saya tidak ingat semua menunya karena say ke sana sudah beberapa bulan yang lalu. Hehehe




Rabu, 18 Maret 2015

Sup Kuah Isi Brokoli


Masih ada stok beberapa sayur ni di dapur. Ada brokoli dan juga wortel. Dimasak capjay enak ya, Buebu. Tapi, akhirnya saya masak buat isian sop. Pokoknya kalau lagi malas masak yang banyak bumbu dan ribet, pilihan akhir biasanya emang bikin sop sih. Hihihi

Isian sopnya saya cuma pakai brokoli, wortel, makruni, dan kentang goreng. Minus ayam suwir ni, tapi rasanya tetep enak. Sop kali ini bumbunya beda, Buebu. Bawangnya engga saya tumis, tapi saya goreng dulu baru dicincang. Hasil rasanya sih engga jauh beda kok, Buebu.

Bahan:

  • Brokoli
  • Wortel
  • Makruni
  • Kentang goreng
  • Bawang goreng
  • Seledri
  • Daun Bawang
  • Tomat
Bumbu:
  • 3 siung bawang putih
  • Garam
  • Gula
  • Merica
  • Penyedap rasa
Cara memasak:
  • Rebus dahulu sayurannya, seperti brokoli, wortel, dan makruni. Sisihkan
  • Goreng bawang sebentar. Angkat dan cincang, lalu sisihkan
  • Siapkan panci yang sudah diberi air. Masukkan cincangan bawang yang sudah digoreng tadi, satu ikat seledri, daun bawang dan tomat, lalu nyalakan kompor. Tunggu sampai mendidih
  • Beri garam, gula, merica, penyedap rasa. Koreksi rasa. Sajikan
Untuk sop versi saya memang kuahnya tidak memakai kuah kaldu ayam. Saya hanya memakai kaldu yang saya buat sendiri dan sangat sederhana. Jika ingin memakai air kaldu ayam, pilih ayam pejantan atau ayam kampung. Rasa kaldunya lebih kuat dari pada ayam potong.

Selasa, 17 Maret 2015

Rejeki 'Anak Sholeh' : Rambutan Gratis



Judulnya pake kata-kata 'Anak Sholeh' segala ya. Kiasan bener deh. Hehe..
Jadi ceritanya, kan sekarang memang sedang musim rambutan. Ya meski musimnya udah beberapa bulan kemarin, tapi masih ada aja stok rambutannya.

Di daerah saya ini, tepatnya di Banyumanik, dan lebih tepatnya lagi di kampung saya ini, tiap rumah ada paling engga satu pohon rambutan. Jadi bayangin aja, kalau lagi musim gini, sepanjang mata memandang, ada aja buah rambutan yang kelihatan. Kadang malah ada yang warnanya sudah sampai meraaaaah tapi malah engga buru-buru dipetik. Jadinya ada beberapa yang jatuh gara-gara busuk di pohon. Kan, sayang tuh..

Saya sendiri engga punya pohon rambutan di sini. Kebetulan tetangga saya punya tuh pohonnya. Jadilah, saya dikasih. Hihi. Alhamdulillah, buah gratis. Trus selang beberapa hari, tetangga yang satunya juga ngasih. Satu kresek plastik penuuh. Sampai bingung mau habisinnya gimana. Hla wong yang makan cuma berdua. Kalau dikasihkan ke tetangga lain lagi, hla di sini aja udah pada punya rambutan.

Engga cuma sampai di situ, waktu pulang ke rumbah Embah, ee....dibawain rambutan juga. Gede-gede banget. Sampai-sampai ngupas kulitnya pakai pisau. Soalnya kalau pakai tangan, bisa sakit saking tebel banget kulitnya.

Jika kita kreatif bisa mengolah buah merah ini, bisa juga kita bikin menjadi campuran minuman atau topping. Cuman, kebanyakan dari kita memang lebih memilih dimakan langsung saja. Mau diolah lagi atau langsung dimakan sama-sama enak.

Ternyata eh ternyata, si buah ini mengandung banyak manfaat juga bagi tubuh kita. Buat kalian yang memiliki kadar kolesterol tinggi, bisa mengkonsumsi buah rambutan karena buah ini memiliki kandungan flavonoid yang dapat memberikan kesehatan tubuh terutama terkait menurunkan jumlah kolesterol jahat.


Minggu, 15 Maret 2015

Tumis Kangkung Saus Tiram


Kadang, kebanyakan pilihan sayur di tukang sayur malah jadi bingung mau masak apa. Ada bayam, brokoli, sawi, pokoknya macem-macem. Akhirnya pilihan jatuh deh beli kangkung.

Olaham kangkung sendiri ada bermacam-macam. Tumis kangkung balacan salah satu yang paling saya suka. Cuman kebetulan di dapur tidak ada terasi, ya wes lah bikin tumis kangkung saus tiram. Saus tiramnya beli aja yang sachet,lebih praktis

Bahan:
  • 1 ikat kangkung
  • Salam
  • Gula merah
  • Gula pasir
  • Penyedap rasa
  • Garam
  • Kecap manis
  • Laos
  • Saus tiram
Bumbu:
  • 5 btr bawang merah iris
  • 2 btr bawang putih iris
  • 5 btr cabe merah besar
  • 3 btr cabe rawit
Cara memasak:
  • Potong kangkung. Cuci bersih
  • Iris bumbu, bawang merah, bawang putih, dan cabe. Sisihkan
  • Panaskan minyak, masukkan bumbu yang sudah diiris, salam, dan laos. Tumis hingga layu dan harum
  • Masukkan kangkung dalam tumisan. Beri garam, gula pasir, gula merah sisir dan penyedap rasa.
  • Jangan lupa masukkan juga saus tiram dan sedikit kecap manis.
  • Koreksi rasa. Sajikan

Sabtu, 14 Maret 2015

Rias Pengantin Muslim di Solo (Edit)


Dulu sebenarnya saya sudah pernah ngepost tentang artikel ini di blog. Cuman, karena ada satu dan lain hal, mau saya pos ulang.

Dimana-mana, yang namanya pengantin sangat ingin tampil secantiiiiiiiikk mungin saat hari bahagianya. Ya, kan?

Hari bahagia sekali seumur hidup pasti menginginkan tampil maksimal. Saya pun dulu juga begitu kok. Hihi

Dari sekian banyak persiapan menjelang hari pernikahan, yang paling disukai tu pas nyari-nyari vendor sewa gaun pengantin. Muter sana sini. Cari info rias dari teman yang sudah menikah sampai googling.

Sebenarnya ada dua pilihan sih, jahit sendiri atau sewa saja. Bagi yang punya budget lebih, kadang tidak ada salahnya jahit sendiri. Modelnya juga kita yang menentukan. Cuma memang harus ketemu dengan penjahit yang memang sudah terbiasa menjahit kebaya pernikahan biar hasilnya bagus. Opsi lainnya, kita bisa sewa saja kebaya nikah. Selain hemat budget, pilihan kebaya di masing-masing tempat rias juga bagus-bagus.

Kalau saya dulu, lebih memilih sewa saja. Itu nyarinya juga sampe muter-muter Solo, dan akhirnya dapet deh. Kebetulan ditawarinya sepaket. Dua baju pengantin buat ijab dan resepsi, beskap untuk bapak dan bapak mertua dan 6 kebaya buat jaga kado. Harganya dulu seingat saya sepaket 3.5 jt. Cuma, harga itu belum termasuk bunga tangan.

Yang paling saya suka, kebaya pengantinnya bagus, up to date dan yang ngerias bisa kreasi jilbab modern. Duh, pokoknya langsung sreg saat itu juga. Nama perias sekaligus sewa bajunya yaitu Ibu Safitri. Beliaunya ramah, baik hati. Pokoknya nurut apa yang dimau pengantinnya.






Jumat, 13 Maret 2015

Warung Padang yang 'endang bambang' buat kalian di sekitar Tembalang

Waktu baca-baca salah satu akun twitter ni, kok lagi pada bahas Ridho Jaya ya. Ini nama orang atau nama apaan ni. Usut punya usut ternyata ini tu nama warung masakan Padang. Namanya Warung Padang Ridho Jaya.

Emang sih ya,di sekitaran Tembalang tu ada aja kulinernya. Ya iyalah ya, deket kampus UNDIP juga. ibarat kalau di Solo, Tembalang tu kayak Gang Suryanya UNS. Cuman menurutku kalau masalah kuliner, banyakan Tembalang.

Jarak rumah ke tembalang sih tinggal kedipin mata aja nyampe (halah...).  Kalau naik motor sih 5menit juga langsung nyampe. Cuman, saking banyaknya warung, bingung mau kuliner yang mana dulu.

Kebetulan, pas habis keluar kota dan pulangnya lewat tembalang, langsung deh nyari-nyari tu warung Padang yang katanya terkenal dikalangan mahasiswa UNDIP. Saya nyampe sana udah sore sekitar jam 5an.

Konsep warung padang ini bukan kita yang dilayani, tapi prasmanan gitu, alias ambil sendiri. Cuman menurut saya, sebagai pecinta masakan padang, warung ini engga nyediain sayur nangka muda. Alangkah lengkapnya sih jika ada. Meski udah sore, warung tetep rame dan yang penting lauk tetep komplit.

Masalah menunya, buat saya lauk pendampingnya komplit. Mulai dari ayam, lele, ikan, udang, ada. Nah ini, yang paling saya suka tu rasa dari sambal ijonya muantaaaaaaaabbbbbb. Bikin nagih emang.

Yang makan engga cuma mahasiswa aja. Bapak-bapak, Buebu yang notabene bukan mahasiswa aja juga jajan disitu. Maklum lah, harganya miring. Jadi ya engga cuma dikantong mahasiswa aja cocoknya, tapi di semua kantong cocok. LOL

Makan berdua plus es teh dan jus alpukat cuma habis 36rb aja. Gimana engga banyak yang beli, hla wong murah gitu. Rasanya juga enak pula. Pas lah pokoknya. Tapi, maafkeun saya ya, engga sempat ngefotoin makanan atau warungnya. Next time,kalau kesana lagi deh ya.

Jadi, dengan ini saya simpulkan Warung Makan Padang Ridho Jaya sebagai warung yang terendang bambang dan cocok dijadikan rekomendasi. Buat yang mau kesana, alamatnya ada di Jl.Timoho, Tembalang.

Kamis, 12 Maret 2015

Yang ini baru namanya tas anak 'anti-mainstream'

salah satu produk yg djual ni

Kalau bicara tentang pernak-perniknya anak-anak tu emang tidak jauh dari desainnya yang lucu dan warna yang mencolok tapi tetep pas buat anak-anak. Ambil contoh kecil aja deh, alat tulis. Coba aja liat alat tulis di Grame*ia, lucu-lucu. Ada pensil yang panjang kek tongkatnya Sailormoon pula. Warna pink mendominasi banget.

Next, kita bahas soal tas sekolahnya. Kalau pas jaman saya TK dulu, tas sekolah yang heitsss tu yang ada gambar kartunnya. Dulu saya punya tas gambarnya Power Rangers. Trus tempat pensilnya juga sama gambarnya. Belum keren kalau belum punya itu.

Sempet kemarin browsing di toko online, ada tas lucu dan unik buat anak-anak. Ngelihat gambarnya aja udah menarik abis ni tasnya. Gimana engga lucu, tasnya aja ada karakternya. Ada yang gambarnya jerapah, sapi, anjing, kucing, pokoknya hewan gitu deh.

Coba tuh liat katalognya! Lucu kan. Jadi, tas anak engga harus yang gambarnya robot atau Barbie. Udah terlalu mainstream tuh. Yang gini ni baru anti mainstream namanya. Bisa kamu rekomendasiin ke Buebu buat ngebeliin anaknya tas kayak gini.


Buat kita ni yang udah engga anak-anak lagi, ngliat beginian bisa jadi inspirasi buat ngado ponakan kita kalau ultah hlo. Buat yang minat, langsung aja cek ke TKP Toko Tas Anak Murah

Rabu, 11 Maret 2015

Masak apa hari ini?


Setelah kemarin goreng lele, jadi pingin menu masakan yang garingan alias engga berkuah ni, Buebu. Jadilah bikin oseng-oseng tahu sama kacang panjang saja. Padahal biasanya saya suka masaknya gantian, kalau hari ini masak kering, besok masak yang berkuah. Kalau hari ini berkuah, besok masak yang kering.


Menikmati oseng ini cukup dengan nasi sama kerupuk saja sebenarnya udah enak. Kayak saya ni.

Ada sedikit tips ni biar bumbu osengnya juga merasuk ke dalam tahu. Jadi, saat tumisan osengnya dikasih air dan dibumbui, masukkan tahunya juga. Masak dengan api kecil saja. Nah ntar airnya juga lama-lama menyusut sendiri.

Selasa, 10 Maret 2015

Lele Goreng Garing


Belakangan ini sempat dilanda malas memasak. Pinginnya yang cepet masaknya dan engga terlalu banyak bahan. Ya wes lah, kepikiran untuk goreng lele aja sama nyambel.  Praktis dan tentunya malah bikin nasi jadi cepat habis. Kalau orang jawa bilang tu nglawohi. Hehehe

Gimana engga nglawohi coba, saya aja goreng sampai garing gitu, coba lihat gambarnya. Saking garingnya, kepala lele aja bisa dimakan.

Kemarin beli lele setengah kilo dapat 6 lele dengan harga 10rb. Saya sih kurang tau itu mahal apa murah. Lagian saya juga engga nawar. Tips biar dapet lelenya banyak, pilih aja lele yang ukurannya kecil atau sedang. Lagi pula jika lelenya kecil, kalau digoreng garing ueenaaaakknya engga karuan. 

Resep lele goreng kering

Bahan:
  • 1/2 kg Lele
Bumbu Halus:
  • 3 siung bawang putih
  • 1 1/2 sdm garam
  • 1/2sdt ketumbar bubuk
  • 1cm kunyit
  • 1cm jahe
  • 1/2 sdt penyedap rasa
Cara memasak:
  • Siapkan lele yang sudah dibersihkan. Haluskan bumbu.
  • Masukkan bumbu kedalam wadah yang berisi lele tadi. Lumuri dan diamkan selama 30 menit
  • Goreng lele hingga garing. Dan sajikan bersama sambal dan lalapan


Tips:
  • Agar lele tidak bau amis, bisa terlebih dahulu dilumuri dengan air perasan jeruk nipis.  Kalau tidak ada, bisa gunakan daun jeruk purut yang dihaluskan jadi satu dengan bumbu halus. Jika tidak ada keduanya, bisa menggunakan jahe dan juga kunyit, seperti yang saya pakai diatas
  • Nah, buat kalian yang takut minyaknya meletup-letup, mendingan waktu goreng lele, wajannya ditutup sama tutup panci. Jadi aman deh

Senin, 09 Maret 2015

Sedapnya Sayur Lodeh Rebung

sayur lodeh rebung

Rebung tidak hanya enak kalau dibikin buat isian lumpia saja, Buebu. Dibikin sayur lodeh engga kalah enak. Kress..kresss gitu ya rasanya. Di Semarang sendiri banyak yang jual rebung. Ya iyalah ya, kota lumpia gitu. Hehehe..

Cuman setelah saya amati, ada perbedaan antara rebung di sini dan di Solo khususnya. Rebung semarang, yang saya lihat dipasar, warnanya cenderung sudah menguning. Usut punya usut, rebung yang dijual, sudah direndam dahulu semalaman. Jadi engga heran kalau warna sama baunya udah beda. Menurut tetangga saya, orang sini memang cenderung suka rebung yang kayak gitu. Kalau di Solo kan rebungnya warnanya masih putih ya. Kreessss nya lebih kerasa.

Waktu belanja sayur kemarin, kebetulan banget si Mas penjual sayur bawa rebung. Meski rebungnya sudah direbus dulu, tapi engga apa-apa deh. Jadilah, mo dimasak ala sayur lodeh.

Resep Sayur Lodeh Rebung

Bahan:
  • Rebung (Di iris tipis lalu rebus dahulu)
  • Kacang panjang (optional, kalau saya kebetulan pas engga pakai)
  • Santan kelapa
  • 2lb daun salam
  • 2cm lengkuas
Bumbu halus:
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 4 Cabai (haluskan)
  • 2 Cabai merah (iris)
  • 2 Cabai rawit (haluskan)
  • garam
  • gula pasir
  • gula merah sisir
Cara membuat
  • Rebus dahulu rebung yang sudah diiris kurang lebih 5 menit. Sisihkan
  • Haluskan semua bumbu halus.
  • Didihkan air dalam panci sampai mendidih. Lalu masukkan rebung dan semua bumbu halus, serta daun salam dan lengkuas.
  • Biarkan sekitar 5menit. Setelah itu masukkan santan
  • Bumbui garam, gula, dan masukkan gula merah sisir.
  • Masak hingga matang dan sajikan

Minggu, 08 Maret 2015

Weekend Irit tapi Tetep Bisa Jalan-jalan 'cantik' ala Asri


Udara dingin dari pegunungan emang enak banget dihirupppp. Jadi emang engga salah kalau banyak orang yang suka menghabiskan weekendnya di daerah pegunungan. Kalau di Semarang, bisa ke Bandungan. Kalau sedang di Solo, bisa ke Tawangmangu. Itu hlo, tepatnya di kabupaten Karanganyar sih.
Mau nanya objek wisatanya apa aja?

ADA BUANYAAAKKK!!

Kalau di wilayah Karanganyar sih buanyaak. Dari air terjun, candi, sampai kebun teh ada. Tinggal milih mau ngadem dimana. Biaya masuk ke tempat wisatanya juga masih wajar di kantong.

Kalau mau irit. Engga keluar duit. Tapi tetap bisa menikmati pemandangannya, ya tinggal mlipir aja di pinggir jalan sekita kebun teh atau di jalan tembus Sekipan. Paling kita cuma keluar duit buat jajan gorengan atau mie rebus. Ya, kecuali kalau kalian sudah bawa bekal sendiri dari rumah.

Kayak foto saya tu, cukup dengan mlipirin mobil ke pinggir jalan, udah bisa dapet pemandangan cakep kayak gitu. Makanya, irit itu bukannya engga bisa menikmati sesuatu yang indah. kok. Asal bisa cari spot yang enak buat menikmati pemandangannya aja.

Sabtu, 07 Maret 2015

Food n' Cafe Review: Eaternity Solo Baru



Sabtu kemarin, pas kebetulan lagi kampung ke Solo. Niatnya emang mau pulang engga kemana-mana sih, tapi ni, mumpung ada temen yang lagi di Solo juga dan temen yang satunya libur, ya wes, maen aja. Sekalian reuni juga sih, ada temen SMP juga.

Kali ini kita nyobain ke tempat makan di daerah Solo Baru. Namanya Eaternity. Sayangnya saya engga banyak foto tempatnya. maklum, Hp masih jadul. Jadi ngefoto seadanya saja. Untuk interiornya sih lumayan bagus. Bagus buat nongkrong dan foto-foto. Hehe..

Bangkunya unik, kayaknya dari palet peti kemas gitu deh. Mejanya juga ada yang  (kayaknya)dari kayu bekas gulungan kabel. Suasanya cozy. Mana kemarin pas kesana siang-siang pas hujan pula. Jadi berasa cozynya.

Untuk menu yang disajikan sih beragam. Ada pizza, steak dan juga pasta. Ini dia salah satu menu yang kita pesan waktu itu. Ada beberapa hasil foto yang blur, jadi engga saya upload.


Tolong jangan tanya sama saya, itu makanan tadi namanya apa. Saya aja 3 menit setelah pesen, kalau disuruh nyebutin lagi, lupa. Namanya Pasta Fettucini Tuna apalah gitu deh. Dan ada juga Spagetti bolognaise.

Sebagai orang yang pertama kali dateng ke situ dan ngliat daftar menunya emang agak bingung. Bingung mau pesen apa. Soalnya hanya tulisan engga ada gambar makanannya. Alangkah baiknya ada gambarnya, jadi pengunjungnya tahu makanan yang dipesan nanti seperti apa bentuknya.

Untuk minumannya, kita pesen lemon tea dan juga....Hmmm..... yang ini saya juga lupa. Hahahaha. Maaf ya banyak yang engga inget naman menunya. Minumannya enak. Yang jelas isinya ada kek buah strawberry, coklat sama susu gitu deh.


Buat yang mau nyobain kesana, silahkan saja. Lokasinya sebelum Wisma Boga kalau dari arah Gemblegan.


Jumat, 06 Maret 2015

"Mie rebus" never goes wrong


Mie sudah seperti makanan pengganti nasi ya. Sama-sama mengenyangkan kalau dimakan. Ada momen yang paling pas untuk menikmati mie, apalagi mie rebus. Pas hujan deras. Pas malam hari. Dan pas laper tapi nasi udah habis. Hehe...

Ada beberapa orang yang cara memasak mienya berbeda-beda. Ada yang suka ditambahkan sayuran, seperti sawi hijau. Ada juga yang suka menambahkan telur, daun bawang, dan bumbu-bumbu lain. Semua itu tergantung selera sih ya.

Dulu waktu masih kuliah, saya sukaaaaa banget sama yang namanya Mie Dog-Dog. Itu hlo mie instan yang dimasak ada telurnya, sawi, saos sambal. Mantebbbb banget deh..

Kita juga bisa membuat sendiri mie dog-dognya. Bumbunya juga tidak susah didapat kok. Tapi entah kenapa ya, Mie bikinan orang lebih enak dari pada bikin sendiri.

Kebetulan ini saya memasak mie instan, engga pake telur. Cuma saya campur kuahnya dengan sedikit kaldu bubuk sama saos sambal. Rasanyaaa engga kalah enak. Gimana ga enak coba, bikinya pas lagi laper banget.

Saya termasuk orang yang pas makan segala macam olahan mie, harus pakai sumpit. Rasanya engga mantab kalau cuma pakai garpu. Kalau kalian gimana? Lebih suka pakai sumpit atau garpu?

Kamis, 05 Maret 2015

Resep Tahu Isi HOT

tahu isi HOT ala Asri

Tahu isi HOT ini maksudnya tahu isi yang rasanya HOT alias pedas, Buebu. (っ˘ڡ˘ς)
Resep ini saya dapet di Blognya Mbak Diahdidi. Karena penasaran, akhirnya saya coba sendiri. Untuk membuat tahu isi ini, baiknya sih memakai tahu pong, Buebu. Tapi kalau tidak ada, bisa pake tahu biasa yang digoreng dan dikeluarin isinya biar kopong.

Membuatnya cukup gampang hlo. Bahan yang dibutuhkan juga dengan mudah dibeli di tukang sayur. Untuk resep Tahu isi ini memang mirip sama resepnya mbak diah.

Bahan:

  • Tahu pong
  • Kol (iris tipis)
  • Wortel (iris memanjang)
  • Tauge
  • Daun bawang (iris kecil)
Bumbu halus:
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Merica
  • Gula
  • Garam
  • 2 cabai rawit (yang suka pedas boleh ditambahin)
Bahan pencelup
  • 5sdm Tepung terigu
  • 1 sdm Tepung beras
  • Bawang putih halus
  • garam
Cara membuat
  • Tumis bumbu halus. Lalu, masukkan wortel dan tumis hingga layu. Tuang sedikit air, dan masukkan kol, daun bawang, dan tauge. Bumbui dengan garam, gula. Masak hingga matang dan air menyusut.
  • belah tengah tahu pong, lalu isi dengan isian tumisan tadi. waktu mengisi isiannya, tunggu dingin dulu agar tidak cepat basi. Sisihkan
  • Siapkan bahan pencelup. Campur tepung terigu dan tepung beras dan beri air. jangan lupa tambahkan bawang putih halus serta garam secukupnya saja ya.
  • Celup tahu yang sudah diisi tadi. Goreng hingga matang. Sajikan
nyummy tahu isi HOT

Yuk, dicoba, Buebu! (o´▽`o)

Rabu, 04 Maret 2015

Tips memadukan kebaya pernikahan dengan kebaya Ibu! (Calon pengantin diharap masuk)

ini dia kombinasi biru dan silver kebaya saya


Beberapa hari yang lalu, ada teman saya yang menghubungi saya lewat FB chat. Tanya tentang kebaya saya waktu nikah dulu. Dia tertarik sama perpaduan warna kebaya saya dengan warna kebaya Ibu, kakak dan Ibu mertua saya.

Seperti yang ada di foto di atas, perpaduannya yaitu warna biru dongker dengan warna silver. Pertimbangan saya dulu memilih kombinasi warna ini tu simple banget. Karena kebaya saya sendiri sudah agak gelap, jad i untuk kebaya Ibu cari warna yang cerah. Selain itu, tujuan lainnya ya biar kelihatan bagus hasil fotonya. Hahaha... Karena memang dari awal itu yang saya inginkan. 

Memang sih ada beberapa orang yang pernah saya datengin kondangan, komposisi warna antara kebaya pengantin, kebaya Ibu dan Ibu mertua, bridesmaid, kurang cocok. Di sini bukan berarti punya saya yang paling bagus dari yang lain. Tidak hlo ya...

Konsep pernikahan saya dulu sebenarnya bukan yang paling bagus dan "wah". Saya rasa banyak yang lebih "wah" dari saya. Di sini saya hanya sharing dan memberi tips buat kalian yang mungkin masih bingung dengan memadukan warna.

Banyak orang biasanya memilih warna kebaya untuk Ibu dan Ibu mertua dengan warna yang hampir senada dengan warna kebaya pengantin. Menurut saya, belum tentu itu bagus. Apalagi bagus untuk hasil fotonya ya. 

Saya beri contoh, misal warna kebaya pengantin warna merah maroon. Untuk kebaya Ibu, jangan dipilihkan warna merah bata atu merah muda. Tipsnya, pilihlah sesuai dengan payet dari kebaya pernikahan kita. Misal merah tadi, biasanya payetnya yaitu kalau tidak warna kuning ya gold. Berarti kita bisa pilihkan kebaya ibu warna yang mendekati warna kuning atau gold tadi. Bahkan menggunakan warna tersebut juga bisa. Jadi bagus komposisinya. Yang penting juga sesuaikan dengan selera. Karena bukan berarti harus mirip dengan apa yang saya katakan di atas ya.

Tips yang lain, Usahakan pilih dulu kebaya pengantin untuk kita. Jangan langsung membeli kebaya untuk Ibu kalau kamu saja belum menentukan mau warna apa. Datang dulu ke tempat rias dan sewa bajunya. Pilih mana yang kamu rasa cocok dan pas. Nah setelah yakin dengan pilihan kamu, baru deh cari kain kebaya buat Ibu.

Tips selanjutnya, tentukan tema.Kamu maunya tema bajunya nya warna apa. Nanti dekorasi pelaminannya mau warna yang seperti apa. Backdropnya warna apa. Bunga dekornya mau seperti apa. Itu semua harus kalian pikirkan dulu. Seperti yang sudah saya bilang, tentukan komposisinya.

Saya beri contoh lagi ya. Misal kamu memilih warna kebaya pernikahan warna merah maroon. Minta sama tim dekorasinya untuk memilihkan warna yang cocok dipadukan dengan warna kebaya tadi. Mungkin bisa saja kalian pilih dekorasi dengan warna putih. Usahakan jangan memilih dekorasi gebyok dengan warna yang gelap apabila kebaya kalian warnanya juga gelap. karena nanti kesannya jadi gelap semua. Sebenarnya dulu gebyok saya warnanya juga gelap, soalnya sudah bawaan dari tempat gedungnya. Jadi ya, apa boleh buat. Tapi engga perlu khawatir, masih bisa diakali dengan warna bunga dekorasinya kok.


bunga dekorasi bs mnambah warna dan smkin mempercantik dekorasi pelaminan

Dekorasi putih kan warnanya netral, jadi dipadukan dengan warna apa saja cocok. Nah, nanti untuk membuatnya tampak tidak terlalu netral alias lebih sedikit berwarna, bisa dengan bermain dengan warna bunga dekor dan lampu penahayaannya. Bisa saja pilih bunga yang ada warna kuning, hijau, putih dan merah. Intinya, banyak-banyaklah konsultasi dengan tim apa yang kita inginkan. 

Satu tips lagi, jika kalian ingin memakai hijab, bicarakanlah dengan penata riasnya. Terkadang ada kan yang belom begitu mahir mengkreasikan hijab untuk kebaya pernikahannya. Oleh karena itu, baiknya lihat hasil make up nya yang dulu-dulu. Kan biasanya mereka punya tu. Jika kamu ingin hijabnya menutup dada, atau ingin hijabnya dikreasikan apalah apalah, bicarakan juga diawal. Jadi tim make up nya juga sudah tahu nanti pas hari H jadinya seperti apa.

Puanjaaaaaang ya penjelasannya. Hehe..
Sekali lagi saya tekankan, bukan berarti saya ahlinya. Bukan berarti punya saya yang paling bagus dan benar. Saya hanya memberikan masukan saja, karena saya sudah mengalaminya.

Semoga tips-tips tadi bermanfaat ya! Selamat mempersiapkan segalanya dan semoga lancar sampai tanggal pernikahannya!





Selasa, 03 Maret 2015

Masak apa hari ini?

Sebagai ibu rumah tangga, kesibukan kita kalau engga nyuci, bersih-bersih, ya masak di dapur. Pagi-pagi udah ketemu sama abang tukang sayur. Nyalain Magic Com. Ngrendem cucian. Nyiapin keperluan suami berangkat ke kantor.

 Masak adalah kegiatan yang paling saya sukai. Kalau menurut saya, "Cooking is healing". Jadi dengan memasak, bisa mengusir kebosanan kita saat sendirian di rumah. Memang sih, sudah sewajibnya istri itu memasak sesuatu buat suami.

Dulu sebelum menikah, saya memang suka masak meski rasanya masih standar. Cuman, setelah menikah, jadi makin rajin memasaknya. Belanja di tukang sayur aja bisa kalap. Padahal yang diliatin cuma sayuran, macam brokoli, sawi, ada ikan juga. Hehe

Menu masakan saya hari ini Sop bihun sama tempe mendoan. Kalau Buebu, masak apa hari ini?

Senin, 02 Maret 2015

The haters gonna HATE...HATE..HATE..

Penggalan lirik lagunya Taylor Swift ini memang ada benernya juga. Yang namanya haters alias orang yang tidak suka dengan kita pastinya akan membicarakan hal-hal buruk tentang kita. Entah itu mengejek, mencibir, bahkan juga membenci setiap apa yang kita lakukan.

Namanya juga hidup dengan dikelilingi banyak orang dengan kebiasaan yang berbeda, cara pandang yang berbeda, aturan hidup yang berbeda, aktifitas pun juga berbeda-beda. Dalam hidup kita, saya yakin sebenarnya ada juga haters di sekeliling kita. Baik itu yang nampak, alias benar-benar kita tahu orangnya, atau juga yang kita tidak ketahui.

Jangan buang-buang waktu kita untuk balik membenci, mencibir, mengejek, dan apalah-apalah itu, terhadap orang yang tidak suka dengan kita. Kalau kita menimpali perbuatan mereka, selain kita capek sendiri, buang-buang tenaga, yang ada malah kita jadi mirip mereka yang hobinya suka mencibir.

Saya sendiri meyakini, ada orang di sekeliling saya yang mencibir di belakang saya. 

Mungkin malah ada yang mencibir tulisan saya di blog? Entahlah..
Yang pasti, teruslah lakukan apa yang menurut kita benar. 

The haters gonna hate, hate, hate... 
Baby, I'm just gonna shake..shake..shake
Shake it off...
Shake it off...

Minggu, 01 Maret 2015

Let's Swim!


Berenang itu selain menyehatkan, tapi juga menyegarkan ya. Gimana engga menyegarkan, tempat olahraganya aja di air. Hihihi..

Kolam renang sekarang menjadi kunjungan favorit keluarga hlo. Lihat saja, waktu sore hari, apalagi pas weekend, banyak para orang tua yang mengajak anaknya ke kolam renang. Kalau anak kecil, pada main di kolam yang lebih dangkal. Disediain ban dan pelampung juga. Kan anak kecil pada suka tuh kalau main air, nah biar hobi main airnya  anak-anak tersalurkan, ya baiknya diajak aja ke kolam renang.

Ngomong-omong masalah renang, saya termasuk salah satu orang dari sekian banyak orang yang tidak bisa berenang. Oops. Entah kenapa tiap nyemplung dan nyoba berenang, yang ada malah ngambang.hehe. 

Bukannya saya tidak suka berenang. Pingin. Pingin banget malahan. Kadang kalau saya lagi nemenin suami renang, saya jadi malu ngliat banyak anak kecil sekarang sudah bisa renang. Nah, saya yang udah berumur gini engga bisa kayak mereka. Makanya, saya dari sekarang udah ada rencana, besok kalau punya anak, wajib diajari berenang.

kolam renang jg jadi tempat favorit keluarga pas weekend

Nah, kalau pas kebetulan nemenin suami renang kayak gini, kalau yang lain nyebur, saya cuma duduk dipinggiran aja. Dalam hati sih pingin ikut nyebur (Nyebur di kolam dangkalnya anak-anak). Ngliatin yang pada renang tu seru. Bikin mupeng orang-orang kayak saya ini. Kadang ada juga gerombolan anak-anak SMA gitu, yang engga bisa renang juga ke sana. Tapi, cuma buat foto-foto aja sih. 

Berkacamata, dengan minus diatas 4, memang menjadi salah satu hambatan juga buat saya kalau mau nyobain berenang. Kan engga mungkin berenang trus pake kacamata. Yang ada ntar malah kacamata saya hanyut. Saya juga belum nemu kacamata renang yang ada minusnya. Kalau ada, boleh tuh ntar beli.
kacamata renang tyt mahal jg ya