Sabtu, 28 Februari 2015

Klenteng Sam Poo Kong

klenteng sam poo kong

Weekend gini emang enaknya liburan ya. Apalagi suami pas udah libur kerja. Saatnya kita ajak jalan-jalan. Ya kan, sebagai ibu rumah tangga juga butuh hiburan keluar rumah. Setuju, Buebu? (✿ฺ◡ฺ‿ฺ◡ฺ)

Ngomong-ngomong soal weekend, minggu kemarin saya dan suami jalan-jalan ke Semarang bawah. Maklum, sebagai warga Semarang atas, kalau udah weekend berarti saatnya turun gunung buat jalan-jalan.hihi

Meski udah hampir setengah tahun tinggal di Semarang, baru kali ini yang namanya pergi ke tempat wisata di sini. Tsk...Tsk...Tsk..

Kali ini, kami mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong. Lokasinya ada di  Jl. Simongan Raya No. 129, SemarangKlenteng ini merupakan tempat wisata dan juga tempat ibadah dan ziarah. Harga tiket masuknya juga tidak mahal. Cukup membayar Rp 3000 saja kita sudah bisa menikmati keindahan Klenteng Sam Po Kong ini.

Banyak yang foto-foto di sini juga hlo. Saya pun engga mau ketinggalan juga dong. Boleh lah ya, saya share foto saya watu di sana (´▽`ʃƪ)





Meskipun ini klenteng, tapi buat pengunjung muslim yang ingin sholat, disediakan Mushola juga hlo. Jadi tetep bisa berwisata tanpa meninggalkan kewajiban kita beribadah.

Happy weekend, Buebu!  ヾ(^▽^ヾ)



Jumat, 27 Februari 2015

(Masih) Penjual Boneka

salah satu boneka jualan sy dlu

Jadi, saya dulu keukuh banget yang namanya pingin jualan. Lalu saya mulai berjualan pertama kali yaitu jual boneka. Stok bonekanya diambil langsung dari produsennya. Dulu pemikirannya yang penting mulai aja dulu. Saya dan suami juga belum cukup ilmu dagang. 

Saya ambil lagi stok boneka hanya sampai 2x saja. Kebanyakan pembeli boneka saya awalnya  yaitu sodara sendiri. Nah yang terakhir itu, pembeli saya mulai nambah, dari yang sodara sampai ada satu atau dua yang dari perumahan tentara deket rumah. 

Boneka yang paling laris waktu itu teddy bear besar seperti foto di bawah ini. Saya dulu jual dengan harga Rp 160000 saja.  Yang paling banyak ditanyain ya itu. Dulu saya punya 5 Stok, dan bisa habis.  Rata-rata harga boneka saya mulai dari Rp 7000 yang paling murah, dan paling mahal Rp 180000 saja.


teddy bear ini plg laris

Ada beberapa macam boneka yang saya jual selain teddy bear. Ada bantal mobil, bantal cinta, bantal duduk, boneka keropi, bebek, boneka dadu, guling bayi, dan masih banyak lagi. Sekarang masih ada beberapa stok di rumah sisa jualan yang dulu. Cuma memangsudah tidak lengkap lagi koleksinya. Kalau mau ada yang minat, bisa hubungi saya, Buebu. \( `.∀´)/

Resep Perkedel Tahu Praktis



Bicara soal tahu, saya sendiri sebenarnya tidak terlalu suka mengolah tahu. Kalaupun saya buat gorengan, biasanya saya iris kecil-kecil dulu atau dibelah jadi dua biar ga tebel tahunya. Tapi, kalau ada tahu pong alias tahu kopong, hemmm.....bisa habis banyak deh. Apalagi kalau dimakan sama cabe rawit hijau. Duh....

Kali ini saya akan memberikan resep olahan dari tahu yang sangat...sangatt...gampang sekali. Bikinnya juga cepet engga perlu ribet. Resep ini saya dapet dari tetangga sebelah saya. Soalnya dia sering banget bikin olahan tahu kayak gini.

Bahan:
  • Tahu putih
  • Daun bawang iris
  • Penyedap rasa masa*o
  • Merica bubuk
Cara membuat:
  • Remas-remas tahu putih dengan tangan sampai hancur.
  • Masukkan daun bawang, penyedap rasa, dan merica. Aduk rata dengan tahu
  • Bentuk adonan tahu dengan cara ambil sedikit adonannya, lalu bentuk bulat.
  • Panaskan minyak. Goreng tahu sampai matang. Sajikan


Bagi yang tidak suka memakai penyedap rasa, bisa diganti dengan garam halus. Tapi penggunaannya jangan banyak-banyak. Kalau terlalu asin jadi tidak enak juga.

Kamis, 26 Februari 2015

Pisang goreng..Pisang goreng..Siapa mau pisang goreng?


Rasanya ada yang kurang kalau sehari engga makan gorengan ni. Gorengan sendiri udah seperti makanan favorit saya dan suami. Dimakan pas sore hari, hangat-hangat sambil minum teh,mmmm........mantab kan.

Sebenernya sudah pada tahu ya resep membuat pisang goreng ini. Tapi tidak ada salahnya juga, saya juga ikut membagikan resep pisang goreng buat kalian. Meski tidak ada bahan yang spesial, tapi kalau makannya sama orang yang spesial pasti akan beda rasanya. Makin enak..enak...dan enak.

Bahan:

  • Tepung terigu (saya pakai 5sdm)
  • Tepung beras ( saya pakai 1 sdm)
  • Vanili
  • Gula
  • Pisang kepok
Cara membuat
  • Belah pisang kepok sesuai selera. Sisihkan
  • Masukkan tepung terigu dan tepung beras. Aduk rata. Lalu beri vanili dan sedikit gula. Jangan terlalu banyak memasukkan gulanya, ntar bisa cepet gosong waktu digoreng. Tuang air sedikit demi sedikit sampai mencapai kekentalan yang diinginkan. Adonan jangan terlalu encer ya.
  • Panaskan minyak. Celup pisang ke dalam adonan, dan goreng hingga matang.


Resep Bakso Sapi Kuah Sederhana


Kemarin waktu belanja ke tukang sayur langganan, niatnya mau masak pindang. Eh, tapi kok tiba-tiba pingin masak yang seger-seger alias berkuah gitu. Ya udah, nyomot bakso sama bihunnya aja deh dibikin kuah. Lagian juga masih ada sisa sawi sendok di dapur.

Baksonya memang saya pilih yang udah siap masak alias udah matang. Lagi pula saya belom pernah nyobain bikin bakso sendiri sih. Bumbu yang saya pakai untuk kuahnya sangat....sangaat...sederhana. Engga pakai tulang sapi buat bikin kaldunya. Soalny  di tukang sayur tidak jual tulang sapi. Meski rasanya engga semantab kalau pakai kaldu aslinya, tapi resep ini mungkin cocok buat kamu yang ingin praktis memasaknya.

Bahan:

  • Bakso sapi
  • Sawi hijau atau sawi sendok
  • Bihun
  • Bawang goreng
  • Seledri
  • Daun bawang
Bumbu:
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Garam
  • Gula
  • Merica
  • Penyedap rasa

Cara membuat:
  • Rebus dahulu bahan pelengkap baksonya, seperti sawi dan bihun. Sisihkan.
  • Siapkan bumbu. Lalu, tumbuk kasar bawang merah dan bawang putih. Potong daun bawang, dan ikat seledri
  • Panaskan wajan dan tumis bumbu sampai wangi. Jangan lupa saat menumis beri sedikit air biar bumbu tidak gosong. Matikan kompor.
  • Siapkan panci yang sudah diberi air. Jika sudah mendidih, masukkan bumbu tumisan tadi, seledri dan juga daun bawang.
  • Beri garam, gula, merica dan penyedap pada kuah. Koreksi rasa atau cicipi. Jika sudah sesuai rasanya, matikan kompor. Dan kuah siap disajikan beserta pelengkapnya.

Mudah kan?
Saya memang pilih yang mudah-mudah saja bikinya. Maaf, kuahnya engga ikut ke foto, soalnya pas di foto masih di panci. Hehe
Resep ini bisa kalian coba sendiri di rumah.
Selamat mencoba!

Rabu, 25 Februari 2015

(Common) Question of life


Seiring tumbuh dewasa, pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan kita mulai berubah seiring waktu. pertanyaan tadi ibarat anak tangga, ada tingkatannya. Biasanya pertanyaan tersebut sangat umum ditanyakan sih. Coba disimak, apakah pertanyaan ini juga pernah kamu dengar sebelumnya.

ketika kita masih kecil, orang tua akan bertanya tentang cita-cita kita apa. jawaban kita rata-rata kalau engga Polisi, Perawat, Dokter, dan Pilot. kalaupun ada yang menjawab selain jawaban tadi, paling juga tidak banyak.

mulai memasuki dunia sekolah, pertanyaan yang sering ditanyain banyak orang yaitu "Ranking berapa?".

Ketika udah lulus sekolah, lanjut ke perguruan tinggi, ditanya jurusan apa, IPK berapa, kapan wisuda.

Pas udah wisuda, ditanya lagi "Udah kerja dimana?"

Nah, pertanyaan selanjutnya pasti kalian udah bisa nebak sendiri. Biasanya ada beberapa orang yang mendadak ada yang berasa mak jlebbb jika dikasih pertanyaan kayak gini. Apalagi yang belum punya calon pasangan.

Yup..."KAPAN NIKAH?"

Nah, setelah udah nikah, pertanyaannya naik tingkat lagi jadi kek gini,"Udah punya anak belom?"

Udah segitu aja. Kira-kira kalian sedang ada ditingkat pertanyaan yang mana ni sekarang?


Dijamin ngiler kalau lihat makanan ini!





Judulnya agak serem ya, pake kata-kata "Dijamin" segala.hehe
Buat KPOP-Lovers, pasti sudah tidak asing lagi ya dengan segala macam budaya negeri gingseng. Mulai dari artis-artisnya, Boyband dan girlbandnya, variety shownya, bahkan sampai makanan-makanan khasnya pun kebanyakan pada tahu ini. Ya, kan?

Saya sendiri termasuk golongan pecinta variety show mereka. Tentu saja, Running Man dong. Hehe
Mulai dari episode pertama sampai episodenya yang udah 230-an itu saya punya. Tersimpat dengan baik di laptop. Selain konsepnya yang menarik, para Castnya pun juga bagus-bagus.

Disisni saya tidak akan membahas Running Mannya, tapi membahas makanan koreanya. Ada beberapa capture gambar makanan korea dari episode 186. Coba dilihat baik-baik gambarnya. Saya aja kalau nonton ulang episode ini, rasanya jadi ngiler, perut juga  jadi lapar.


Makanan khasnya korea di sini diantaranya ada Bindaetteok, kimbab,maupun bibimbab. Ada lagi sebenarnya makanan lain yaitu kimchi, tteokbokki, dan sebagainya. Jujur saya sendiri belum pernah menoba mencicipi cita rasa makanan ala korea. Meski sebenernya pingin banget. Ngiat gambarnya ada udah berasa enak, apalagi kalau dimakan. Nyummy...

Kalau dilihat-lihat, makanan bindaetteok ini kalau di negara kita sejenis gorengan kayak martabak, atau bisa jadi kayak bakwan tapi bentuknya bulat pipih ya. Entah apa bahan utama dari makanan ini, saya juga belum tahu.


Nah, kalau kimbab ini semacam sushi mungkin ya. Ada taburan wijen diatasnya. Digulung dengan nori. MMMM....Nyummmy
 Buat yang ingin lihat episode 186, silahkan saja download. Guestnya yaitu para personil CN BLUE. Dan terakhir, saya kasih bonus gambar lagi makanan korea yang lain yang bisa membuat kamu semakin ngiler dan lapar.







Selasa, 24 Februari 2015

Rias Pengantin Muslim di Solo


make up & sewa baju muslim di solo
Pengantin mana coba yang tidak ingin tampil secantiiiiiiiikk mungin saat hari bahagianya. Ya, kan?

Yang lagi cari-cari info tentang gaun pengantin, mana suaranya?

Yang lagi cari info baju pengantin dan rias muslimah di Solo, mana suaranya?

Percaya engga percaya, salah satu persiapan menjelang pernikahan yang paling disukai tu pas nyari-nyari vendor sewa gaun pengantin. Ngliat baju-baju pengantin dengan payet-payet yang bagus-bagus, bikin kita para Capeng (baca: calon pengantin) bingung milihnya.

Waktu saya dulu, inginya baju pengantin sewa saja. Alasannya kembali lagi ke budget. Engga buang-buang duit. Yang penting tampil cantik dan SAH pas ijabnya. Saya pun muter-muter nyari info sana sini. Kebetulan domisili saya di Sukoharjo, pinginnya nyari sewa baju yang di Solo. 

Pernah sih ditawari sama pihak gedung soal sewa baju pengantin ini. Lihat di fotonya sih luamyan lah. Dan akhirnya saya bersama ibu saya dateng ke tempat yang direkomendasikan. Ada satu baju pengantin yang cantik, bahannya bludru. Kesannya jawa banget pokoknya dan bajunya cocok dengan yang saya mau. Tapi waktu lihat baju untuk yang jaga kado, kok kelihatan kurang update gitu. Akhirnya, ga cocok deh.

Lanjut lagi hunting sana-sini, akhirnya dapet. Kebetulan ditawarinya sepaket. Dua baju pengantin buat ijab dan resepsi, beskap untuk bapak dan bapak mertua dan 6 kebaya buat jaga kado. Harganya dulu seingat saya sepaket 3.5 jt. Cuma, harga itu belum termasuk bunga tangan.

Yang paling saya suka, kebaya pengantinnya bagus, up to date dan yang ngerias bisa kreasi jilbab modern. Duh, pokoknya langsung sreg saat itu juga. Nama perias sekaligus sewa bajunya yaitu Ibu Safitri. Beliaunya ramah, baik hati. Pokoknya nurut apa yang dimau pengantinnya.

tadaa..gaun pengantin sy
kebaya jaga kado,cantik kan?


Overall puas banget sama baju dan make upnya. Kalau ngeliat album nikah, jadi berasa dulu didandani cantik bener.hehe


Senin, 23 Februari 2015

DIY: membuat undangan nikah sendiri,WHY NOT? (Part II)

Gimana? Masih pada sabar atau sudah tidak sabaran?hehehe…

Baiklah, untuk mempersingkat waktu membaca kalian, kali ini akan saya sederhanakan ceritanya. Buat yang baru membaca,silahkan saja simak postingan saya sebelumnya tentang DIY Wedding Card.

Jadi begini,jika kalian sudah siap untuk membuat undangan nikah sendiri, saya kasih daftar alat perang yang harus kalian punya.

1.       Kertas undangan
Undangan nikah saya dulu kebetulan warna putih. Maunya maroon, tapi ditoko kertas kebetulan stoknya kosong. Untuk jenis kertasnya, saya lupa namanya. Mending Tanya aja ke mas-mas toko kertas. Mereka pasti tahu.

2.       Yellow board
Buat kalian yang ingin undangannya memakai hard cover, kertas ini wajib hukumnya dipakai. Jangan coba-coba memotong kertas ini sendirian. Karena dijamin kalian bisa stress motongnya ga kelar-kelar. Bawa aja ke toko kertas yang sekalian melayani jasa pemotongan kertas.paling bayar Rp 5000
ini dia penampakan potongan yellow board utk undangan nikah saya

3.       Komputer atau Laptop
Kalau engga pakai alat ini, ga bisa jadi deh undangnanya.hehe
Kalau bisa design dengan Corel Draw ya Alhamdulillah. Monggo. Tapi kalo engga bisa, pake cara saya saja. Gunakan aplikasi sejuta umat, Microsoft Word. Sesuaikan ukuran kertasnya dulu. Di setting betul-betul biar waktu diprint bisa pas sesuai harapan.

4.       Printer
Yang ini engga kalah penting. Percuma ada laptop, kalau engga ada printer juga engga bisa jadi undanganya. Pastikan kamu punya cadangan tinta yang banyak

5.       Aksesoris hiasan
Meski undangan hasil karya sendiri, jangan beranggapan hasilnya engga bisa kalah bagus dari yang lain. Bisa tambahkan pita buat mempermanis look undangan kalian
tambahan aksen pita pd undangan nikah sy

Kelima alat perang tadi adalah penting adanya buat dipersiapkan. Tips tambahan buat kalian,ada baiknya buatlah undangan nikah jauh-jauh bulan. (halah..) Ini serius hlo, saya aja dulu buatnya 5 bulan sebelum hari H. mintalah bantuan orang-orang terdekat, meski hanya sebatas buat bantuin nglipet undangan.


Jangan pusing dulu sebelum memulai. Hasilnya nanti akan lebih memuaskan kok. Selamat mencoba ya

Minggu, 22 Februari 2015

DIY: membuat undangan nikah sendiri, WHY NOT?


DIY undangan nikah.sederhana tapi cantik, kan?

Seperti janji saya dulu yang mau ngebahas tentang undangan nikah versi saya sendiri, kali ini akan saya bongkar dan saya bahas. Nah, jadi buat kalian yang satu pemikiran dengan saya (Baca: bikin undangan nikah sendiri) silahkan disimak ya. Siapa tahu bisa memberikan pencerahan dan inspirasi.

Ribet. Males. Pingin cepet terima jadi. Ga punya banyak waktu.

Ya itu tadi, rata-rata alasan banyak orang lebih memilih menyerahkan design dan cetak undangan pada orang lain. Engga ada yang salah juga sih. Memang, jika kalian merasa dalam kondisi seperti yang saya sebutkan tadi, menyerahkan urusan undangan ke orang lain bisa jadi cara yang terbaik.

Ingin beda. Banyak waktu. Suka berkreasi.

Nah, jika kalian termasuk golongan diatas, tidak ada salahnya jika mencoba utak atik bikin undangan nikah versi kalian sendiri. Selain lebih terkesan beda, apapun hasilnya, jika dibuat sendiri akan lebih puas. Mantabbb…

Trus, gimana cara mulainya? Kan aku ga punya alat cetak…blaa…blaaa..blaaaa…
Udah, tenang aja. Where there’s a will, there’s a way. Hehe…

Dulu, karena udah keukeuh pingin bikin sendiri, konsekuensinya memang harus googling buka ini ono sampai nemu apa yang dicari. Banyak tutorial wedding card di Pinterest. Ada seabrek. Dibuka satu-satu, dibaca satu-satu!

Untuk masalah design, saya pilih yang sesimple mungkin tapi tetep asik dilihat. Font juga berpengaruh banyak kalau design undangan kamu sederhana. Waa…ini…milih font pun juga ribet.

Balik lagi bahas tentang design, saya cuma pake aplikasi sejuta umat yang paling gampang, yaitu Microsoft Word. Iya..Microsoft Word. Percaya? Atau malah engga percaya?

Di sinilah waktu kalian akan diuji kesabarannya. Alat perang saya hanya computer, print, tinta print, dan kertas undangan. Tapi dari kesemua alat tadi ternyata ada aja halangannya.

Kesabaran kalian juga akan terus diuji. Soalnya postingan ini akan saya lanjutkan lagi besok-besok hari ya. hehe. Kalau diceritain memang panjang. Jadi, jangan bosen nyimaknya ya.


Sabtu, 21 Februari 2015

Yuk, nikah!

Indahnya pernikahan, siapa sih yang tidak ingin menikmatinya. Ini dia yang sudah kita rasakan bagi yang sudah menikah tentunya. manis, manis, manis, dan pahit dirasakan berdua.

Sebagai orang yang sudah menikah, ketika ada kawan kita yang akan menikah, mereka biasanya akan mencari kita dan mencari tahu juga tentang apa saja yang harus disiapkan. Ini dia yang saya rasakan. Ada beberapa teman saya yang meminta saran ini ono, ini itu. Dengan senang hati dong saya membantu. Siapa juga yang tidak senang melihat teman kita akan segera membangun rumah tangga baru. Ya kan?hehe

Sedikit melihat kebelakang, saat dulu saya menikah, hampir 80% saya mengurus sendiri undangan yang akan dibagikan ke rekan-rekan saya. Dari awal memang saya ingin sekali membuat design undangan sendiri. Pingin beda dari yang lain. (Padahal alasan lain tentu saja biar hemat budget.hihi..)

voila...ini dia hasil undangan pernikahan yg saya bikin sendiri

Dah segini dulu aja tulisan saya hari ini. Bagi kalian yang sedang mempersiapkan rencana pernikahan, percaya deh sama saya, ngurusnya memang ribet tapi dijamin ribetnya ribet yang menyenangkan.hehe

Kapan-kapan akan saya share tentang segala hal saat pernikahan saya. Mulai dari gaun pengantin,make up, foto, dan sebagainya lebih lengkap lagi.



Jumat, 20 Februari 2015

menulis, baiknya mulai dari mana?


Membuat satu kalimat awal untuk memulai menulis itu susahnya minta ampun. Apalagi orang seperti saya ini yang jarang sekali berlatih menulis. Ngeblog saja tidak pernah kepikiran sebelumnya. Tapi, tentu saja kita tidak boleh menyerah. Berlatih menulis sedikit demi sedikit, nantinya akan bisa dengan sendirinya. Betul kan buebu?

Yang jadi kesulitan selanjutnya untuk memulai menulis yaitu materi. Materi atau tema  apa yang ingin kita sampaikan dan tulis dalam blog. Pasti banyak pemula yang memiliki masalah yang sama dengan saya. Kalau begitu mari kita Hi5 dulu! Hehe

Saya pribadi pun begitu, ketika sudah memegang laptop lalu buka Microsoft word, malah bingung mau nulis apa. Baru nulis sedikit, hapus lagi. Nulis lagi, hapus lagi.gitu terus sampai mentok. Sepertinya memang betul apa yang dikatakan kebanyakan orang, mengawali sesuatu itu sedikit sulit. Tapi jika sudah mengawalinya, maka akan berjalan dengan sendirinya. Menulis pun saya rasa juga seperti itu. Berawal dari satu kata, lanjut satu kalimat, kemudian satu paragraph,dan jadi dua, tiga, empat dan seterusnya.

Di sini, saya juga masih belajar mengawali pekerjaan baru saya yaitu menulis. Dan inilah tulisan saya yang pertama. Meski ketika saya baca ulang, rasanya masih ada beberapa kata atau kalimat yang aneh. Tap tak apalah, belajar membutuhkan proses. Menulis juga membutuhkan proses. Yuk, mari semangat menulis buebu!


Tak Kenal Maka Tak Sayang

Saya ucapkan selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan selamat malam bagi kalian yang mungkin sedang tidak sengaja singgah di blog saya. Hehe ..

Selamat datang di my very first blog, and my very first post. Ini adalah postingan pertama saya di blog ini. Rasanya kurang lengkap apabila saya tidak berkenalan dengan pembaca atau calon pembaca blog saya. Meski sudah ada sedikit perkenalan tentang saya di bio, alangkah lebih afdol jika postingan pertama ini saya beri tema perkenalan.

Seorang ibu muda. Umur masih 20an something gitu (alay dikit boleh lah yaw..). Masih belum memiliki momongan. Kerjaannya mengurus suami alias jadi ibu rumah tangga. Yap,, Asri Kusuma Wardani. Itulah nama saya. Boleh kasih tepuk tangan *proookk..prookk..prook*

Di blog ini rencananya saya ingin berbagi sesuatu yang mungkin saja kelak bermanfaat bagi pembaca saya nantinya. Entah berbagi cerita tentang kehidupan berumah tangga, masak memasak, jahit menjahit atau yang lainnya. Buat saya yang penting nulis aja dulu. Nanti baru akan dikembangin lagi blognya. Toh ini juga masih postingan pertama saya.hehe

Entah kenapa saya suka menyisipkan kata “Hehe” dalam tiap tulisan saya. Sebenarnya maksud hati ingin agar tiap tulisan ini dirasa tidak kaku, berat, dan terkesan santai pas dibaca.

Baiklah, sampai disini dulu ya. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.mari berkawan! Mari menulis! Mari ngeblog! :D